Bali – Syahid Ibrahim selaku manager Mo Sidik, begitu puas pada kemampuan sang talent di bawah management artisnya (The Management Asia). Ia merasa lelahnya terbayar dengan aplaus luar biasa dari peserta 10 Th World Water Forum pada Mo Sidik.
“Apalagi ini forum berskala dunia. Kalau sampai gagal, kan nama saya juga dipertaruhkan selain nama Indonesia,” jelas Syahid Ibrahim.
Diakui pria murah senyum ini. Dirinya sebelum acara berlangsung, acap diskusikan soal materi dengan Mo Sidik. Agar saat pelaksanaan acara berjalan lancar.
“Kalau boleh jujur Mo Sidik ini multi talenta. Dia mampu membangun suasana acara tetap terjaga. Terkadang diluar dugaan saya, caranya melakukan improvisasi agar peserta fokus dengannya,” bangga Syahid Ibrahim.
Terbukti kemampuan stand up comedy Mo Sidik menyampaikan materinya, membuat seluruh peserta terlibat aktip. Sehingga missi yang disampaikan tercapai maksimal. Bahwa pentingnya air dalam kehidupan. Dan kebiasaan salah dalam menghargai air.
Baca:
Syahid Ibrahim gelar orchestra terbesar
Lokasi bibir Pantai Melasti Ungasan Bali, menjadi tempat berlangsungnya acara 10 Th World Water Forum. Design panggung dan gemerlap cahaya lampu warna warni, menjadi daya tarik tersendiri. Lautan manusia dari dalam dan luar negeri, tampak puas dengan sajian acara yang digelar sampai dinihari.
Tarian Kecak Dance dan Belganjur menjadi daya pikat kuat diminati pengunjung. Terlebih penampilan Jun Bintang (musisi Bali), makin menjadikan acara semakin meriah, Karena tampil dalam musik berlirik bahasa Bali.
Dan makin bertambah meriah, setelah Alffy Rey memainkan musiknya menghentakkan jantung pengunjung. Sampai akhirnya penampilan RAN menutup acara begitu manis dengan berbagai lagu.