Jakarta – Sudiarmon tidak habis pikir para pelaku bullying ‘menjual’ posisi orangtuanya, sebagai tameng melakukan tindakan keji di SMA Binus Simpruk Jakarta Selatan. Ada yang menjual anak penguasa negara, anak pejabat atau anak menteri. Sehingga pihak sekolah ‘membiarkan’ tindakan tersebut.
Karena itu, Sudiramon meminta tim hukum – Sunan Kalijaga, S.H, Barbie Kumalasari, S.H, Agustinus Nahak.S.H.,M.H, dan Khairul Imam,S.H menangani kasus yang dialami Rafiq Elfian. Terlebih dengan perbuatan para pelaku Bullying, membuat anaknya mengalami penderitaan luar biasa dan dirawat beberapa hari di rumah sakit.
“Bukan saja disiksa, juga para pelaku melakukan pelecehan seksual. Rafiq selama ini diam. Tidak pernah bicarakan masalahnya di sekolah pada orangtuanya. Sampai suatu saat, pihak sekolah meminta saya menjemput anak saya, karena kondisi kepalanya benjol dan memar di wajah,” geram Sudiarmon.
Setelah Rafiq menjelaskan peristiwa yang dialaminya. Sudiarmon melapor ke Polres Jakarta Selatan. Dan meminta diusut tuntas kasus yang melibatkan pelaku para siswa, juga para pihak di lingkungan SMA Binus Simpruk Jakarta.