JakartaDitemani tim kuasa hukum. Rafiq Elfian sebagai korban bullying di SMA Binus Simpruk Jakarta, turut memberi penjelasan saat ditanya komisi 3 DPR RI yang di pimpin Habiburokman sebagai pimpinan sidang (17/9).

Dalam pertemuan itu. Semua anggota komisi senada menegaskan. Agar pihak kepolisian tidak tebang pilih dalam menangani kasus Bullying. Termasuk tidak takut pada keberadaan pihak di belakang para pelaku bullying.

Sudiarmon protes keras SMA Binus Simpruk

Dukungan wakil rakyat, membuat Sudiarmon selaku ayah Rafiq Elfian, puas pada keadilan yang diberikan komisi 3 DPR RI. Bahkan tetap melanjutkan kasus yang dialami anak ketiganya itu, dilanjutkan sampai ke pengadilan.

Tetap Ke Pengadilan

“Kita akan buktikan nanti. Karena faktanya tidak sesuai dengan pernyataan mereka, kalau ini dianggap sebatas perkelahian antar siswa,” papar Sudiarmon.

Bahkan, Sunan Kalijaga SH selaku kuasa hukum, geram dengan pernyataan pengacara dari pelaku Bullying. Karena tidak berdasarkan logika.

“Sekarang begini saja. Kalau logika ditantang perkelahian. Tentu Rafiq Elfian menyiapkan diri pasang kuda kuda. Tapi kenyataanya justru Ragif Elfian diam. Sementara lawannya pasang kuda kuda. Saat terdesak Rafiq melawan. Nah, saat dia membalas justru ditahan badannya,” jelas Sunan Kalijaga SH

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here