Jakarta – Sutradara Aditya Gumay sukses mengemas film Dul Muluk dan Dul Malik. Dibalik genre horornya, namun terselip komedi pada alur ceritanya.
Tak ayal seluruh penonton tersenyum dan tertawa, pada tokoh Dul Malik yang dimainkan Anwar Fuadi. Begitu juga dengan tokoh lain yang diperankan : Meriem Bellina, Roy Marten dan sebagainya.
Seperti terlihat pada sejumlah tokoh masyarakat yang menyaksikan film ini. Seperti: Elen Setiadi (Pj Gubernur Sumatera Selatan) -/Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) – Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, MSi (Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri).
Bahkan Komjen Drs. H. Susno Duadji, S.H (Purn Pol) – mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Oktober 2008 – 2009, tertawa terpingkal-pingkal di beberapa adegan cerita.
Ungkap Susno kelahiran Pagar Alam Palembang, “Saya bangga dengan adanya film Dul Muluk Dul Malik. Film ini menghadirkan harga diri kita sebagai anak bangsa dengan ragam budaya yang beraneka ragam.”
Perkataan Susno dibenarkan oleh sejumlah artis yang turut menyaksikan film Dul Malik Dul Malik. Diantaranya: Eko Patrio – Viona – Adam Jordan – Nourma Yunita – Ranty Maria – Gabriella Larasati – Cinta Brian – Marcel Chandrawinata – dan Beby Natalie – Rafael dan sebagainya.
“Rugi besak niaan kalo dak nonton film ini. Dul Muluk dan Dul Malik adolah film dengan latar belakang budayo yang sangat kentel dan kuat berkarakter. Hanyo sikok ini niaan film yang pake bahaso daerah ato bahaso palembang. Makan tekwan di warung wak doel, rugi niaan kawan klo awak dak nonton film Dul Muluk dan Dul Malik,” canda Anwar Fuady.
Mendengar ocehan suami, Wiwiet Tatung turut berkomentar. Ketua Srikandi Dharma Wanita Sriwijaya Sumatera Selatan ini berharap, makna did alam film ini mengajarkan untuk tidak melakukan bullying di sekolah.
Menhub Budi Karya Sumadi juga memberi respon pada film ini. Jelasnya, “Nilai edukasinya baik bagi masyarakat. Dan film ini menunjukkan hal itu.”
Karena itu, pihak pemerintah daerah Sumatera Selatan akan memproduksi lagi film bermuatan lokal berikutnya. Karena film Dul Malik Dul Malik sukses diterima masyarakat.
“Semoga daerah lain terinspirasi untuk membuat film serupa yang mengangkat cerita rakyat mereka,” ujar Elen Setiadi (Pj Gubernur Sumatera Selatan).
Mendengar itu, Drs. H. Agus Fatoni, M.Si (Penjabat Gubernur Sumatera Utara sejak 24 Juni 2024), berkeinginan kuat melakukan hal serupa. Ia berharap lebih banyak film berbahasa daerah diproduksi di masa mendatang.