Membahagiakan keluarga menjadi cara Cak Ofi, menyenangkan istri dan anak di dunia. Termasuk membekali siraman rohani untuk tujuan akhir di akhirat.
Tanpa batas waktu dan energi tersita luar biasa, Cak Ofi berusaha mengais rejeki. Hal ini dilakukannya, demi mempersiapkan diri keluarganya bila Sang Pencipta memanggilnya terlebih dulu.
Namun biduk perjalanan rumahtangga, harus dihadapinya lapang dada. Kegetiran meghadapi kenyataan harus diterimanya lapang dada.